Selasa, 25 Februari 2014

MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535


            ATMEL sebagai salah satu vendor yang mengembangkan dan memasarkan produk mikroelektronika dengan perkembangan terakhir, yaitu generasi AVR (Alf and Vegard’s Rise Processor). Microcontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16 bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock, berbeda dengan MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. AVR berteknologi RISC (Reduced Instruction SetComputing), sedangkan seri MCS51 berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Secara umum AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan bisa dikatakan hampir sama. Microcontroller AVR ATMega 8535 merupakan microcontroller CMOS 8 bit daya kecil. Dengan mengeksekusi instruksi dalam 1 putaran clock, ATMega 8535 menerima 1MIPS per MHz sehingga mengizinkan pembuat sistem untuk mengoptimalkan konsumsi tenaga  dengan kecepatan proses yang cepat. 

 Arsitektur Microcontroller  AVR ATMega 8535
Berikut ini adalah gambar asitektur microcontroller AVR ATMega 8535:






Gambar Asitektur Microcontroller AVR ATMega 8535 *)
*) http://www.atmel.com


 Fitur Microcontroller  AVR ATMega 8535
Kapabilitas detail dari microcontroller AVR ATmega 8535 adalah sebagai berikut:
1)      Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16Mhz.
2)      Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM sebesar 512 byte.
3)      ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.
4)      Portal komunikasi serial (UART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
5)      Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.

Konfigurasi Pin Microcontroller  AVR ATMega 8535
Berikut ini adalah gambar konfigurasi pin microcontroller AVR ATMega 8535:


Konfigurasi Pin Microcontroller AVR ATMega 8535 *)
*) http://www.atmel.com
Secara fungsional konfigurasi pin microcontroller ATMega 8535 adalah:
1)     VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
2)     GND merupakan pin ground.
3)     Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.
4)     Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/counter, komparator analog dan SPI.
5)     Port C (PC0...PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog dan timer osilator.
6)     Port D (PD0...PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.
7)     RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset microcontroller.
8)     XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
9)     AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10) AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

Peta Memori
Microcontroller AVR ATMega 8535 memiliki ruang pengalamatan memori data program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 buah register umum, 64 buah register I/O, dan 512 byte SRAM internal. Register keperluan umum menempati space data pada alamat terbawah, yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu register khusus untuk menangani I/O dan kontrol terhadap microcontroller menempati 64 alamat berikutnya, yaitu mulai dari $20 hingga $5F. Register tersebut merupakan register yang khusus digunakan untuk mengatur fungsi terhadap berbagai peripheral mikrokontroler, seperti kontrol register, timer/counter, fungsi-fungsi I/O dan sebagainya. Berikut ini adalah konfigurasi memori data microcontroller AVR ATMega 8535:


Konfigurasi Memori Data Microcontroller AVR ATMega 8535 *)
*) http://www.atmel.com

Memori program yang terletak dalam flash PEROM tersusun dalam word atau 2 byte karena setiap instruksi memiliki lebar 16-bit atau 32-bit. AVR ATMega 8535 memiliki 4Kbyte x 16-bit flash PEROM dengan alamat mulai $000 sampai $FFF. AVR tersebut memiliki 12-bit Program Counter (PC) sehingga mampu mengalamati isi flash. Selain itu, AVR ATMega 8535 juga memiliki memori data berupa EEPROM 8-bit sebanyak 512 byte. Alamat EEPROM dimulai dari $000 sampai $1FF. Berikut ini adalah konfigurasi memori program microcontroller AVR ATMega 8535:

 Konfigurasi Memori Program Microcontroller AVR ATMega 8535 *)
*) http://www.atmel.com

Rangkaian Osilator
Jantung dari microcontroller AVR ATMega 8535 terletak pada rangkaian yang membangkitkan pulsa   clock. Pin XTAL1 dan XTAL2 disediakan untuk disambungkan dengan jaringan resonan untuk membentuk sebuah osilator. Microcontroller AVR ATMega 8535 dirancang untuk running          pada frekuensi 3 MHz sampai 10 MHz. Berikut ini adalah gambar rangkaian osilator pada microcontroller AVR ATMega 8535:

Gambar Rangkaian Osilator pada Microcontroller AVR ATMega 8535 **)
**) http://www.atmel.com
 Status Register
Status Register adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika instruksi dieksekusi. Berikut ini adalah gambar status register microcontroller AVR ATMega 8535:

Status Register Microcontroller AVR ATMega 8535 *)
*) http://www.atmel.com

Dengan keterangan sebagai berikut:
1)     Bit 7-I : Global Interrupt Enable
2)     Bit harus di-set untuk mengenable interupsi. Setelah itu, anda dapat mengaktifkan interupsi mana yang digunakan dengan mengenable bit kontrol register yang bersangkutan secara individu.
3)     Bit 6-T : Bit Copy Storage
4)     Instruksi BLD dan BST menggunakan bit-T sebagai sumber/tujuan dalam operasi bit. Suatu bit dalam register GPR dapat disalin ke bit T menggunakan instruksi BST dan sebaliknya bit-T dapat disalin kembali ke suatu bit dalam register GPR menggunakan instruksi BLD.
5)     Bit 5-H : Half Carry Flag
6)     Bit 4-S : Sign Bit
7)     Bit-S merupakan hasil operasi EOR antara flag-N (negatif) dan flag V (komplemen dua overflow).
8)     Bit 3-V : Two’s Complement Overflow Flag
9)     Bit berguna untuk mendukung operasi aritmatika.
10) Bit 2-N : Negative Flag
11) Apabila suatu operasi menghasilkan bilangan negatif, maka flag-N di-set.
12) Bit 1-Z : Zero Flag
13) Bit akan di-set bila hasil operasi yang diperoleh adalah nol.
14) Bit 0-C : Carry Flag
15) Apabila suatu operasi menghasilkan carry, maka bit akan di-set.
Berikut ini adalah tabel pengalamatan I/O pada microcontroller AVR ATMega 8535:


Tabel  Pengalamatan I/O pada Microcontroller AVR ATMega 8535 *)

*) http://www.atmel.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar